Minggu, 15 April 2018

Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6 Persen, April


Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6 Persen, April

Adi Nugroho menambahkan, bisnis kerajinan rumah tangga adalah yang paling sering diserap oleh pasar Jepang 35,99%, diikuti oleh
Singapura 7,32%, Amerika Serikat 3,60% dan Australia 3,63 persen. Adi Nugroho mengklarifikasi hasil kerajinan kulit yang
meresap sandal pasar untuk pria dan wanita diciptakan dari desain. Pendapatan devisa keseluruhan Bali menurun
10,1 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Maret 2016) yang mengantongi US $ 47,44 juta, atau menurun 11,91% dibandingkan dengan
April 2015 yang menghasilkan US $ 48,42 juta. Ia menjelaskan produk kulit dari tanda tangan terampil orang Bali
perajin dapat berkontribusi 3,52% dari nilai ekspor lengkap mereka dari area ini sebesar US $ 42.65 juta hingga April 2016. Pengrajin
sangat kreatif menghasilkan berbagai jenis suvenir nilai seni unik dengan harga yang murah oleh banyak domestik
dan turis asing yang berlibur di Bali. Lebih lanjut, Adi mengatakan, selain menembus pasar Cina 0,01%, Hong Kong
9,14%, Jerman 1,3%, Prancis 5,9%, Belanda 4,27 persen, Inggris 1,96% bersama dengan sisanya 26,89% Nominal beberapa berbeda
negara di dunia. "Penghasilan mata uang dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya berkurang 0,17 persen,
sejak April 2015 ekspor kerajinan kulit menghasilkan US $ 1,503 juta, "kata Kepala Pusat Statistik Provinsi Bali
Badan Adi Nugroho di Denpasar pada Minggu (19/6/2016). Selanjutnya, berbagai bentuk koper untuk pria dan wanita dari semua kelompok umur,
ikat pinggang dan jaket. Bali mengekspor berbagai jenis cindermata dari bahan baku kulit sebesar US $ 1,5 juta selama April 2016,
peningkatan sebesar 60,62% pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US $ 934.172.Baca juga: harga piala

Selasa, 03 April 2018

Kerajinan populer di Eropa-Amerika


Kerajinan populer di Eropa-Amerika

Hasil penelitian Google Indonesia menyatakan, penggunaan jaringan online untuk menjual produk dapat meningkatkan laba hingga 80 persen dan
menunjukkan untuk membuat UKM lebih kompetitif dan inovatif. Internet adalah media yang memungkinkan UKM untuk memperoleh pengetahuan baru
cara yang ekonomis, sederhana dan cepat sehingga dapat menjadi katalis untuk meningkatkan kapasitas organisasi mereka. Ini adalah salah satu cara membuat UKM
menjadi tulang punggung ekonomi domestik. Kementerian UKM dan Koperasi terus mendorong UKM untuk memanfaatkan online untuk
memperluas pasarnya. Namun, beberapa UKM mengalami keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menggunakan web dan sebagian
masalah jaringan internet terbatas yang tidak dapat mereka akses. Meskipun pengguna internet terus bertambah, itu masih sederhana
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menggunakan teknologi bijak ini. Sekitar 57,9 juta UKM di Indonesia hanya 9 persen yang memanfaatkan
dunia internet yang sangat luas untuk memasarkan barang-barang mereka, 37% menggunakan kecepatan dasar internet dan 36 persen belum menyentuh internet
apa pun. Meskipun sebagian besar pria dan wanita tahu betapa pentingnya sebuah situs web untuk mendorong pendapatan, hanya 75-100 ribu UKM yang memanfaatkannya
situs. Angka ini menunjukkan betapa rendahnya kesadaran akan pentingnya web untuk penguatan perusahaan UKM. Tidak hanya itu,
internet juga mampu menciptakan penghematan sekitar 64 persen lebih biaya pasokan ekonomis. Tabungan ini akan menciptakan hasil yang bagus
kemanjuran bagi perusahaan yang berarti peluang pendapatan untuk memaksimalkan kemampuan manufaktur mereka. Penelitian Mckinsey Global Institute
juga menghasilkan kebenaran, UKM yang menggunakan teknologi situs web dapat tumbuh dua kali lebih cepat. Manfaat dari menjual produk adalah miliknya
masyarakat. Analisis oleh Delloite, kantor penasihat bisnis terbesar di dunia, juga menunjukkan bahwa memanfaatkan internet
untuk penjualan bisa meningkat 16 persen di luar negeri dan 60 persen di dalam negeri. Penjualan online juga dapat memotong 71 persen dari biaya pemasaran
yang telah menjadi pos pengeluaran besar untuk orang-orang bisnis. Dari data ini, bersama dengan potensi Indonesia sebagai negara
dengan jumlah UKM terbanyak di dunia dan menyerap 98% tenaga kerja mereka maka penggunaan teknologi iternet akan membawa
Produk UKM Indonesia mendapatkan pasar yang sangat luas dan pertumbuhan kapasitas usaha kecil yang cepat.Baca juga: map raport

Senin, 02 April 2018

Warga Priagung Pengolah Sampah Sampah Banjar Unik


Warga Priagung Pengolah Sampah Sampah Banjar Unik

Contoh kerajinan tangan yang mereka hasilkan dari sampah plastik adalah kantong atau keranjang luar biasa yang luar biasa. Faktanya,
indah dengan tas yang terbuat dari kain. Selain itu, ada juga tikar dan taplak meja besar dan kecil. Seperti membuat tikar dan
taplak meja, zat yang digunakan adalah sisa skrap kopi dan sisa-sisa kain yang didapat dari penjahit. Cara membuatnya, sampah ditenun
sesuai dengan desain yang diinginkan. Menurut Yeti, yang membuat kerajinan tangan dari substansi sampah plastik memang membutuhkan
ketekunan dan kesabaran, sehingga hasilnya bisa memuaskan. Untuk tikar dan taplak meja dibuat dengan berbagai kreasi dan
motif berwarna-warni. Uang hasil penjualan, berlangsung di Yeti, sementara itu dihabiskan untuk membeli peralatan pendukung
proses manufaktur, misalnya gunting, sisir, bersama dengan ranjau plastik. "Saya sendiri dan para ibu di sini memakainya.
"Alhamdulillah, ternyata banyak sekali peminatnya. Kerajinan yang dihasilkan dari sampah plastik yang kami buat banyak
permintaan konsumen. Tentunya kami merasa bangga dan bahagia karena hasilnya bisa menyenangkan di masyarakat, "katanya. Yeti mengharapkan,
pembelian barang kerajinan ibu di RT.07 / 03 di masa depan, Hamlet Priagung tersebar luas, dan peningkatan jumlah
permintaan pelanggan. "Membuang minuman sebelumnya dipotong dari atas, kemudian dirakit sampai rapi, kemudian dikompilasi oleh seri
dihubungkan menggunakan tambang plastik. Jadi jadilah tas atau dompet keranjang, "ujar Yeti, ketika ditemui HR, Rabu (12/9/2015). Yeti,
Salah satu penduduk lokal yang memiliki ide untuk membuat kerajinan, menyebutkan bahwa sampah plastik yang digunakan untuk memproduksi kerajinan akan
jadilah minuman kaca, misalnya Ale-ale dan Zegar, serta bekas bungkus kopi.Baca juga: plakat wisuda

Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6 Persen, April

Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6 Persen, April Adi Nugroho menambahkan, bisnis kerajinan rumah tangga adalah yang paling sering ...